Peneliti Ciptakan Teknologi Reproduksi Lukisan Menggunakan Cahaya


 


PARA periset dari National Institute of Standars and Technology (NSIT) yang kerja sama juga dengan Kampus Nanjing, China, membuat tehnologi reproduksi lukisan memakai sinar. Tehnologi ini manfaatkan skema nanopilar serta sudah diuji-coba pada lukisan "Girl with Pearl Earings" mahakarya seniman asal Belanda Johannes Vermeer.Merilis Phys, Selasa (8/9/2020), tehnologi nanopilar sebetulnya pernah diuji-coba oleh periset lain. Ini manfaatkan pilar kecil setinggi 600 nanometer yang bisa pancarkan warna. Sinaran ini cukup detil, tetapi beberapa periset masih kesusahan dalam mengatur intensif warna serta sinar yang dikeluarkan.Simak juga: Virgin Galactic Akan Uji Terbang Pertama Bawa 2 Pilot Hingga lewat riset baru dari NSIT, beberapa periset memberikan tambahan peranan lain dari nanopilar. Sekarang bukan hanya kumpulkan serta pancarkan sinar, nanopilar bisa mengganti polarisasi dari beberapa intensif.

Pemula Harus Pelajari Tentang Slot

Untuk membuat kekuatan polarisasi ini, beberapa periset manfaatkan kaca nanopilar untuk penambahan. Kaca ini dibuat dari titanium dikosida dengan penampang elips yang mempunyai sumbu panjang serta pendek. Dengan adanya ini, sumbu panjang semakin lebih atau kurang sesuai dengan polarisasi tergantung dengan tempatnya.Science Times memberikan laporan jika polarisasi sinar tidak dipengaruhi bila sumbu panjang ada pada tempat sejajar dengan arah polarisasi. Tetapi bila diputar pada pojok spesifik, tujuan nanopilar akan tampilkan warna serta sinar dengan jumlah spesifik. Makin besar pojok, makin besar sinar yang ditransmisi.Simak juga: Ini Langkah Daftar Game Free Fire Advance Server OB24 Mengenai untuk penambahan, periset menempatkan filter di bagian belakang kaca objek. Dengan itu, sinaran sinar dari polarisasi asli akan ketahan serta kurangi intensif pantulannya. Ini sama dengan kerja kacamata hitam untuk mencegah silau cahaya matahari.Dengan filter, spesial daerah itu bisa menjadi titik gelap di monitor jauh. Sesaat di daerah yang lain nanopilar akan memutar polarisasi sinar serta mengatur intensif warna dan cahayanya. Ini jadi kali pertamanya team bisa mengatur warna serta kecerahan. Kecuali bisa mereproduksi lukisan, beberapa periset mengakui jika tehnologi nanopilar bisa dipakai pada uang kertas. Memakai tehnologi ini, pemalsuan uang semakin lebih gampang diminimalisasi sebab detil warna bertambah susah. Ini berguna untuk tingkatkan komunikasi optik.


Sekarang ini penemuan sudah diterbitkan lewat jurnal Optica edisi 20 September serta sudah diupload pada 4 September 2020.


Kecuali bisa mereproduksi lukisan, beberapa periset mengakui jika tehnologi nanopilar bisa dipakai pada uang kertas. Memakai tehnologi ini, pemalsuan uang semakin lebih gampang diminimalisasi sebab detil warna bertambah susah. Ini berguna untuk tingkatkan komunikasi optik.


Sekarang ini penemuan sudah diterbitkan lewat jurnal Optica edisi 20 September serta sudah diupload pada 4 September 2020.


Lokasi: Indonesia

Postingan populer dari blog ini

“Knitting offers a key advantage that we no longer need to create 3D shapes by assembling various

Gambar
  Situs Online Resmi Terpercaya Indonesia In the museum's internal yard, scientists possessed the weaved formwork tensioned in between a short-term limit framework as well as splashed along with a specifically developed seal mix. This preliminary level was actually simply a portion of an in thick, however adequate towards produce a stiff mold; when it hardened, a group been applicable traditional fiber-reinforced cement. vegas188  The scientists brought the weaved material towards Mexico Urban area within 2 suitcases—as typical inspected luggage. The weaved evaluates just 55 extra pounds (25 kgs) as well as the cable television web about 66 extra pounds (30 kgs). Tight between the limit framework, they sustained over 5 load of cement contours. Situs Online Resmi Terpercaya Indonesia Mariana Popescu as well as Lex Reiter industrialized the innovation responsible for KnitCandela...
Baca selengkapnya

Peneliti Berhasil Tangkap Foto Digital 3.200 Megapiksel Pertama di Dunia

Gambar
  JAKARTA – Sekumpulan periset di Departemen Energi, Laboratorium Akselerator Nasional SLAC, California sukses mengincar photo digital paling besar di dunia. Photo ini mempunyai ukuran 3.200  Pemula Harus Pelajari Tentang Slot megapiksel yang behasil diambil memakai camera Vera C. Satu camera yang diklaim jadi hari esok Observatorium Rubin.Merilis Phys, hasil sasaran camera Vera C bukan hanya besar dengan cara angka. Dia besar dengan cara fisik. Periset memerlukan 378 monitor TV pengertian tinggi 4K untuk lihat hasilnya. Dengan ukuran sebesar itu, siapa saja bisa lihat satu bola golf dari jarak 15 mil secara jelas.Hasil ini tentu saja bukan tanpa ada alasan, camera Vera C diperlengkapi dengan sensor yang mengagumkan. Diklaim untuk camera paling besar, dia berisi 189 sensor individu yang diketahui dengan charge-coupled devices (CCDs). Tiap satu sensor CCDs mempunyai resolusi sebesar 16 megapiksel yang sama juga dengan punya camera digital kekinian.Dengan itu, ini sama juga...
Baca selengkapnya

WhatsApp Versus Telegram, Lebih Baik Mana?

Gambar
  WhatsApp Versus Telegram  Pemula Harus Pelajari Tentang Slot JAKARTA, iNews.id - WhatsApp serta Telegram adalah basis pesan instant yang banyak dipakai untuk memudahkan komunikasi antar pemakai. Dua aplikasi ini memiliki beberapa keserupaan. Contohnya, kedua-duanya ada dengan versus mobile serta situs. Selanjutnya, aplikasi WhatsApp serta Telegram tampilkan verifikasi baca serta pengiriman, memberikan pemakai pilihan untuk bikin percakapan group serta lakukan panggilan suara. Tetapi walau memiliki beberapa persamaan, ada banyak hal yang lain di antara WhatsApp serta Telegram. Apa sajakah? Baca info sedetailnya, seperti dikutip dari Mega Interesting, Kamis (10/9/2020). Privacy Bila Anda bertambah memprioritaskan keamanan serta privacy Anda, seharusnya pilih Telegram. Masalahnya dengan pemerolehan WhatsApp oleh Facebook, beberapa orang sebagai berprasangka buruk dengan kemampuan keamanan basis itu. Kita kenali memang WhatsApp menjanjikan enkripsi ujung-ke-ujung, tapi lapo...
Baca selengkapnya